Kamis, 15 November 2018

Pertolongan Pertama Penderita Angin Duduk

Pertolongan Pertama Penderita Angin Duduk - Menolong seseorang merupakan salah satu hal yang baik dan mulia. Namun bagaimana bila kita ingin menolong orang yang terserang angin duduk secara tiba-tiba?berikut adalah penjelasan mengenai pertolongan pertama pada penderita angin duduk.

https://karyapilihanindonesia.blogspot.com/2018/11/pertolongan-pertama-penderita-angin.html

Angin duduk merupakan penyakit yang berbahaya dan mematikan jika tidak segera ditangani dan tertolong akan merenggut nyawa penderita tersebut. Penyakit angin duduk biasanya sering ditandai dengan gejala nyeri pada bagian dada. Pada pasien yang mempunyai penyakit atau riwayat angin duduk sebaiknya dilakukan penanganan dan pengobatan yang tepat oleh medis atau juga bisa menggunakan obat herbal angin duduk yang bisa digunakan sebagai pengobatan alternatif sebelum penyakit angin duduk tersebut menjadi parah.

Pertolongan Pertama Penderita Angin Duduk

Jika anda memiliki saudara atau keluarga terdekat mempunyai penyakit angin duduk sebaiknya anda mengetahui gejala yang sering di alami oleh penderita tersebut supaya memudahkan dalam menolong penderita tersebut usahakan untuk tidak panik karena kepanikan tidak akan menyelesaikan masalah. Setelah anda merasa tenang sebaiknya lakukan beberapa langkah untuk menolong menolong penderita angin duduk. Langkah yang bisa anda ambil yaitu sebagai berikut :
  1. Dengan mendudukan penderita lalu membuka kerah bajunya.
    Hal ini dilakukan supaya penderita tidak terlalu sesak nafas pada saat mengambil nafas dan lebih rileks.
  2. Cari bantuan kepada orang sekitar.
    Hal ini dilakukan supaya ada yang membantu anda untuk membawa penderita ke rumah sakit atau tenaga medis lainnya yang bisa membantu menangani angin duduk dan untuk menyelamatkan penderita angin duduk tersebut.
  3. Upayakan penderita agar tetap rileks.
    Ajak penderita untuk tetap tenang dan rileks sambil menunggu ambulance atau tim medis datang.
  4. Jika penderita pingsan tidurkan di atas karpet lakukan kompresi terukur sebanyak 100 kali dalam satu menit. Jika sudah sadar miringkan penderita untuk mencegah terjadinya muntah dan berdahak. Setelah itu bawa segera ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.
Apabila dalam pertolongan kita diusahakan untuk tidak panik karena berpengaruh pada orang yang ditolong juga akan sama paniknya dengan kita usahakan untuk bersikap tenang.
Demikian informasi mengenai pertolongan pertama pada penderita angin duduk semoga bermanfaat.


Minggu, 11 November 2018

Mencegah Anemia Pada Bayi

Mencegah Anemia Pada Bayi  - Anemia pada bayi biasanya sering terjadi pada usia sebelum satu tahun itu terjadi karena bayi membutuhkan tambahan makanan untuk dapat tumbuh.

Ketika bayi tidak mendapatkan asupan gizi dan nutrisi yang cukup maka hal tersebut akan berpengaruh pada masalah kesehatan dan kemungkinan besar terkena anemia. Fungsi gizi dan nutrisi yang cukup akan berpengaruh pada tingkah laku dan pertumbuhan bayi tersebut.

Untuk melakukan penanganan pada bayi yang terkena anemia sebaiknya orangtua melakukan pengobatan yang dapat di lakukan dengan cara pengobatan alternatif anemia supaya tidak menimbulkan efek samping pada sang bayi.

Mencegah Anemia Pada Bayi


Gambar terkait 

Sangat penting untuk meningkatkan zat besi, zat besi dapat di serap oleh bayi secara optimal ketika perut kosong. Beberapa gejala yang menunjukan anemia pada bayi yaitu bayi menjadi suka rewel, sulit untuk makan, dan perubahan pada berat badan.  


Untuk mencegah anemia pada bayi, anda dapat melakukan berbagai cara diantaranya yaitu sebagai berikut :
  1. Memberikan gula merah.
    Gula merah merupakan salah satu makanan terbaik yang bisa di berikan pada bayi supaya tidak terkena anemia. 
  2. Memberikan Asi Ekslusif.
    Supaya mencegah anemia pada bayi sebaiknya orangtua memberikan Asi Ekslusif minimal sampai bayi berumur 6 bulan. Meski kandungan asi sangat rendah, tetapi tingkat penyerapan lebih tinggi dan asi juga merupakan makanan terbaik untuk sang bayi
  3. Memberikan makanan padat.
    Setelah bayi mengenal makanan padat sebaiknya beri anak makanan sereal yang mengandung zat besi. Setelah itu lanjutkan dengan memberikan makanan seperti nasi, roti, sayuran hijau dan kacang kacangan yang mengandung kaya zat besi.
  4. Sertakan buah kaya Vitamin C.
    Memberikan buah - buahan dan sayuran yang kaya Vitamin c kepada sang bayi, seperti kiwi, melon, bayam yang dapat membantu menyerap zat besi yang tepat untuk tubuhnya.
Selain dengan cara - cara diatas untuk mencegah anemia sebaiknya juga orangtua harus memperhatikan bayi mereka supaya dapat menilai apakah bayi mereka mengalami anemia atau tidak. 

Sekian & Terimakasih.